Lihat ke Halaman Asli

Puisi: Matahari Terbit di Ufuk Timur, Menyingsingkan Malam yang Suram

Diperbarui: 7 September 2023   06:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Input sumber gambar pixabay.com

Matahari terbit di ufuk timur. Menyingsingkan malam yang suram. Sinar cahanya memasuki jendela. Menerangi hari yang baru.

Kepulan awan bergumpal-gumpal. Menari-nari di langit biru. Seekor burung bangun dari tidur. Menyambut musim yang baru.

Bunga-bunga mulai mekar. Menghiasi taman yang teduh. Daun-daun bergoyang perlahan. Menyanyikan lagu kehidupan.

Matahari terbit, sungguh indah. Memberikan harapan yang baru. Gairah yang membara di pagi ini. Menunjukkan bahwa kesempatan datang kembali.

Mari kita sambut matahari terbit. Dengan senyum dan hati yang terbuka. Nikmati setiap momen yang ada. Sebab keindahan tak akan pernah pudar.

Matahari terbit adalah harapan. Dalam setiap langkah di kehidupan. Semangat yang menyala di dada. Membimbing kita melangkah maju.

Ketika gelap datang menyapa. Ingatlah akan cahaya matahari yang terbit. Tetaplah bersemangat dan berjuang. Hidup ini adalah perjalanan yang tak terhenti.

Matahari terbit, tetaplah bersinar. Di setiap jiwa yang terpapar sinarmu. Bersama kita siap hadapi pagi yang baru. Bersama kita meraih mimpi yang cerah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline