Kangkung yang hijau merambat di air. Menyapa indah dengan lekuk lembutnya.. Kau tumbuh subur di ladang dan rawa. Membawa segarnya harapan dan cita.
Walau terlihat sederhana dan rendah. Namun kau menjadi sajian yang lezat. Dalam masakan tumis yang nikmat. Kau harmonis dengan bumbu yang pas.
Kangkung, sebagai sayuran murah meriah. Kau menjadi pilihan kaum miskin rasa. Namun kau tak pernah menyerah. Walaupun dianggap remeh oleh beberapa hati yang lupa rasa.
Kangkung, kau sarat dengan manfaat. Kaya akan serat dan nutrisi yang terpadu. Menyehatkan tubuh dengan segala kebaikan. Dan menjaga kita dari berbagai penyakit yang timbul berkepanjangan.
Kangkung, simbol ketahanan dan kesederhanaan. Mengajarkan kita untuk rendah hati dan bersyukur. Keterbatasan bukan menjadi penghalang. Untuk tetap tumbuh dan berkembang dengan caranya sendiri.
Kangkung, engkau mengajarkan kita tentang ketulusan. Dalam keindahanmu yang tak pernah berlebihan. Kini, kita belajar untuk lebih menghargai. Segala bentuk kehidupan yang Allah ciptakan dengan sempurna.
Oleh karena itu, wahai kangkung. Kami mengapresiasi dirimu dengan tulus. Engkau bukan hanya sebatas sayuran, Namun kau adalah cermin dari cinta dan ketabahan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H