Lihat ke Halaman Asli

Puisi: Subuh

Diperbarui: 27 Agustus 2023   05:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Subuh yang memikat, membuai hati terikat. Dinginnyalah embun menepi rasa. Matahari terbit dalam nuansa cahaya. Menyinari bumi dengan indahnya. 

Kicau burung menghiasi rimbunnya pepohonan. Menggemakan harmoni alam yang sejuk. Lautan tenang mengalun dengan riang. Menyentuh samudera hati yang melaju.

Dalam sunyi pagi yang masih terlelap. Aku terbuai di rerumputan hijau. Menikmati keindahan yang terpampang. Tanpa beban dan pikiran dunia yang mewabah.

Suara ombak yang menghantam pantai. Menggugah semangat dalam jiwa. Namun, hati ini masih belum puas. Menggapai arti hidup yang sesungguhnya.

Berdiri di bawah langit yang terbentang. Menatap cakrawala yang menenteramkan. Kurasakan kekuatan alam yang memesona. Menggugah jiwa yang tengah terjaga.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline