Lihat ke Halaman Asli

Puisi: Malam Senyap

Diperbarui: 24 Agustus 2023   23:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar pixabay.com

Dalam malam yang senyap ini. Ku dengar nyanyian malam yang merdu. Dilantunkan oleh angin yang berhembus. Menyentuh hati yang kering dan sunyi.

Di antara gemuruh langit yang gelap. Bintang-bintang berkelap-kelip pancarkan cahaya. Seperti harapan yang terus menyala. Menuntun langkah menuju masa depan.

Nyanyian malam ini seperti pelipurlara. Membingkai pikiran yang penuh keraguan. Mengajakku untuk mencari arti kehidupan. Di balik kegelapan yang kian panjang.

Dalam nyanyian malam ini. Ku ungkapkan rindu yang terpendam. Kepada yang tak terduga, yang tak mungkin kembali. Mungkin hanya sepenggal kenangan yang tersisa.

Namun, nyanyian malam tak hanya bicara tentang duka. Namun juga tentang cinta yang begitu indah. Seperti angin yang melambai di daun-daun pohon. Mengirimkan pesan cinta kepada yang dicintai.

Nyanyian malam ini mengajakku merenung. Menggali makna dalam hidup yang singkat. Karena malam adalah saat yang tepat. Untuk membayangkan mimpi-mimpi yang tiada batas.

Lewat nyanyian malam, kuharapkan keabadian. Kusisipkan harapan yang terus menyala. Semoga malam ini menjadi saksi bisu. Akan tekadku dalam mengejar impian.

Nyanyian malam menggugah hatiku yang terlelap. Menghidupkan semangatku yang lemah terurai. Karena dalam setiap malam yang terjadi. Terukir kisah hidup yang tak terlupakan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline