Hari Anak Nasional adalah peringatan yang ditetapkan untuk menghormati anak-anak sebagai potensi dan pilar masa depan bangsa.
Peringatan Hari anak Nasional ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan perhatian semua pihak terhadap hak-hak anak serta memperhatikan peran penting mereka di dalam pembangunan bangsa.
Peringatan Hari Anak Nasional biasanya dilaksanakan setiap tanggal 23 Juli setiap tahunnya di Indonesia.
Pengambilan tanggal ini didasarkan pada keputusan internasional yang ditetapkan pada Konvensi Hak-Hak Anak yang diratifikasi oleh PBB pada tanggal 20 November 1989.
Hari Anak Nasional dijalankan dengan berbagai kegiatan dan acara yang mengedepankan hak-hak anak serta memberikan apresiasi kepada mereka.
Acara-acara tersebut bisa berupa kampanye sosial, seminar, perlombaan, pertunjukan seni, serta pemberian penghargaan kepada anak-anak yang berprestasi.
Tujuan dari peringatan Hari Anak Nasional adalah untuk melibatkan semua pihak, baik pemerintah, organisasi masyarakat, maupun individu, dalam menjaga dan melindungi hak-hak anak.
Hal ini dilakukan dengan memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk berpartisipasi aktif dalam berbagai aspek kehidupan, seperti pendidikan, kesehatan, perlindungan, dan ekonomi.
Dalam peringatan Hari Anak Nasional, penting untuk mengingatkan masyarakat bahwa anak-anak adalah aset berharga bagi bangsa.
Mereka memiliki hak yang harus dihormati dan dilindungi agar bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.
Selain itu, peringatan ini juga menjadi panggilan untuk terus meningkatkan kualitas hidup anak-anak di Indonesia, baik dalam hal pendidikan, kesehatan, maupun perlindungan.