Lihat ke Halaman Asli

Puisi: Anak yang Berbakti Lebih Berharga dari Emas Permata

Diperbarui: 2 Juli 2023   08:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar nesiatimes.id

Wahai engkau, anak yang berbakti. Dalamnya hatimu pancarkan sinar keceriaan. Engkau rela berkorbanu ntuk orang tua yang sangat engkau sayangi.

Emas permata, redup berbanding sinar matamu. Harta berlimpah, pudar di depan tulus ikhlasmu. Anak yang berbakti, lebih berharga dari segalanya. Bahkan melebihi dari segala-galanya.

Biarlah emas permata menghiasi ratu. Namun engkau, anak yang berbakti melebihi itu. Engkau lah permata yang paling terang. Menerangi lorong gelap dalam diri yang terkulai.

Engkau berdiri teguh, melangkah perkasa. Merangkak di atas puing-puing cobaan dan kesulitan. Engkau tak gentar menghadapi badai kehidupan. Anak yang berbakti, tiada satu pun yang dapat merubahmu.

Engkau berikan tawa di tengah kesedihan. Engkau berikan kekuatan di tengah kelemahan. Engkau berikan cinta tak terhingga di hati yang lemah. Anak yang berbakti, engkau sungguh mulia.

Emas permata, yang selalu bersinar. Keindahan dunia, kerdil di hadapan tulus kasihmu. Anak yang berbakti, tanganmu yang penuh kasih. Mengubah dunia menjadi ladang harapan yang tak terhingga.

Hatimu terbuka setiap waktu, terimalah atas kasih sayangmu yang tulus. Dari anak yang berbakti, penuh cinta abadi. Engkau harta yang berharga, tak ternilai di dunia. Anak yang berbakti, engkau adalah anugerah suci dari ilahi Rabbi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline