Lihat ke Halaman Asli

Puisi: Ketika Hati Tak Lagi Mendengar Kata Hati

Diperbarui: 12 Juni 2023   21:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika hati tak lagi mendengar kata hati. Telah hilang arah dan juga tujuan yang pasti. Hampa dan kosong rasanya dunia ini. Bagai tak ada arti pada hidupku di sini.

Kuabaikan perasaan yang dulu selalu menggema. Dan aku terjebak dalam duniaku sendiri. Bersama kesepian dan kekosongan jiwa ini. Yang semakin menyelimuti hatiku setiap waktu.

Ketika hati tak lagi memperdulikan perasaan. Dan aku terjebak dalam dunia yang suram dalam muram. Hanya diriku sendiri yang menjadi pelindung kini. Dalam kesunyian yang tak tersentuh oleh siapa pun.

Namun dalam kesendirian yang membelenggu itu. Tiba-tiba kau datang dan mengisi hatiku. Membawa segala sesuatu yang hilang dalam diriku. Hingga hatiku kembali merasakan getarannya yang merdu.

Bahkan dalam ketidaktahuan dan ketidakpastian. Kau datang dan membuatku bahagia kembali. Dalam sentuhan dan kehangatan yang kau berikan. Ku temukan kembali arti hidupku yang hilang selama ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline