Lihat ke Halaman Asli

Puasa dan Kesederhanaan

Diperbarui: 28 Maret 2023   13:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Puasa dan kesederhanaan. Kedua-duanya memiliki kaitan yang sangat erat. Puasa dilakukan sebagai bentuk pengorbanan diri dalam rangka berserah diri kepada Allah SWT dan mendekatkan diri pada-Nya. 

Salah satu aspek penting dalam puasa adalah kesederhanaan, yakni mengendalikan hawa nafsu dan menahan diri dari keinginan-keinginan yang berlebihan. Yang mungkin saja hal itu bisa dilakukan. Namun dengan puasa yang benar telah mendidik diri kita untuk tidak membelinya.

Dalam konteks kesederhanaan, puasa mengajarkan kita untuk hidup dengan cara yang lebih sederhana dan menghargai apa yang telah kita miliki. 

Ketika kita menahan diri dari makan dan minum selama beberapa jam dalam sehari, selama sebulan penuh, maka hal itu telah menjadikan kita lebih peka terhadap kebutuhan dasar dan memahami betapa berharganya rezeki yang telah diberikan oleh Allah SWT kepada kita.

Selain itu, puasa juga mengajarkan kita untuk memberikan perhatian pada orang-orang yang kurang beruntung dan berbagi dengan mereka. 

Dalam puasa, kita diingatkan untuk menghindari perilaku boros dan tidak wajar dalam pengeluaran, dan mengalihkannya pada kegiatan yang lebih bermanfaat seperti sedekah dan berbuat kebaikan untuk orang lain.

Kesederhanaan dan puasa juga membantu kita mengembangkan nilai-nilai kejujuran, kerendahan hati, dan kedisiplinan dalam hidup kita. 

Ketika kita mengendalikan keinginan dan hawa nafsu. Sesungguhnya kita telah belajar untuk tidak gemar dalam perilaku-perilaku yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Islam. Juga telah mengembangkan pola pikir yang lebih positif dan produktif.

Oleh karena itu, puasa dan kesederhanaan, bukan hanya sekedar tindakan-tindakan ritual saja. Namun juga merupakan cara hidup yang mengajarkan kita untuk menjadi lebih baik dan berdampak positif pada diri sendiri dan orang lain.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline