Lihat ke Halaman Asli

Puisi: Kawan

Diperbarui: 9 Maret 2023   16:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Wahai kawan. Nafasku tersengal memikirkanmu. Disaat senja mulai menapak. Langit jingga akan segera datang. Senjapun tak dapat dielak. Mentari akan segera beranjak

Namun janganlah engkau patah. Tegarkan hatimu. Walau hari ini angin kencang mendera. Menyapu setiap titik harapan yang ada. Menerbangkan angan yang kian tertata. Harapan itu masih ada. Hanya belum muncul saja

Tetaplah pasang niat di dada. Jangan patahkan harapan jadi hampa. Jalani hari penuh semangat dan do'a. Pada setiap langkah pastikan harapan itu tetap ada. Yakinlah tak ada yang sia-sia 

Di ujung senja yang kelabu. Akan datang hari esok yang cerah. Secerah sinar sang surya. Menebar sinar ke segala arah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline