Lihat ke Halaman Asli

Puisi: Embun Pagi

Diperbarui: 7 Maret 2023   05:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Image caption pixabay.com

Bagaikan setetes embun pagi

Rinduku bening untukmu

Kunanti pancaran sinarmu

Tuk hangatkan relung hatiku

Bagaikan kiambang yang bertaut

Tak bisa lepas dan selalu terpaut

Dalam hatiku selalu menyebut namamu

Tak pernah lupa walau dalam sesaat

Tetesan embun yang turun di malam hari

Melembutkan hati yang telah terkulai layu

Di balik daun-daun kaca yang bening

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline