Lihat ke Halaman Asli

Puisi: Kau Pulpen untuk Kertas yang Aku Punya

Diperbarui: 25 Februari 2023   13:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Image caption pixabay.con

Pulpen dan kertas adalah jodoh yang tak bisa dipisahkan. Ketika mata pulpen telah menatap dan menggores kertas. Semua akan melebur jadi satu dalam warna warni cinta yang indah

Terkadang aku ingin jadi kertas untuk pulpen yang kau punya. Agar engkau bisa bersatu denganku dalam warna warni kehidupan. Walau terkadang setelah kertas itu usang akan tercapampak ke dalam tong sampah dan akan jadi kertas bekas

Namun ketika pulpenmu sudah terukir di atas kertasku, sangat sulit untuk dipisahkan. Walau akan terkikis oleh waktu dan memburam ditelan zaman. Namun tulisan yang ada akan tetap menempel dan memburam bersama dalam satu kesatuan utuh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline