Lihat ke Halaman Asli

Puisi: Aku Tak Mampu...

Diperbarui: 21 Februari 2023   11:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kala senja mulai di telan malam. Engkau berjalan menelusuri lorong. Menajajakan semua yang ada di bahumu. Tak peduli gelapnya malam. Tak peduli hujan turun. Tak peduli juga ada atau tidak yang menilik kepadamu

Betapa malang nasibmu, wahai bocah. Siang mengurus ibumu yang lumpuh. Sambil meracik semua bahan di dapur. Ketika malam engkau berjuang dalam pilu. Sabarnya dirimu tiada tara 

Ketika semua orang bahagia bercerita tertawa gembira bersama keluarganya, engkau berjalan di muka bumi dengan harapan peroleh rezeki. Aku sungguh tak mampu melihatmu terus seperti itu. Tapi kau bilang tidak apa-apa. Inilah nasibku 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline