Lihat ke Halaman Asli

Hatiku Remuk Melihat Air Matamu Jatuh

Diperbarui: 20 Februari 2023   07:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sabarlah kawan, jangan teruskan tangismu. Aku tak kuasa melihat air matamu tumpah. Aku merasakan apa yang engkau derita. Tak ada yang tega melihatmu menangis. Aku tahu engkau begitu mencintainya. Namun Tuhan lebih sayang kepadanya

Saat ini, aku ingin sekali merangkulmu. Namun itu tak mungkin aku lakukan. Orang-orang pasti akan melihat kejadian itu aneh. Dan mereka akan menyangka diantara kita ada apa-apa. Karena mereka tak tahu, kalau kau adalah sahabatku dari kecil

Saat ini dengarlah tangis bayi mungilmu ini. Dia yang harus kita selamatkan. Ikhlaskan kepergian ibunya. Dan besarkanlah buah hatimu dengan rasa cinta dan penuh kasih. Agar dia hidup seolah ibunya masih ada. Kita semua menyayangimu. 

Dan tak ingin melihatmu sedih berkepanjangan. Andai saja aku bisa bersamamu, tentu itu sudah aku lakukan. Tapi sekarang keadaannya beda. Jadi aku hanya bisa memberimu semangat dari kejauhan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline