Lihat ke Halaman Asli

Puisi: Menuai

Diperbarui: 17 Februari 2023   13:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Telah banyak aku menyemai. Benih-benih itu telah tumbuh dan mekar. Saatnya aku menuai pada setiap helai. Mengumpulkan satu persatu buah yang ranum

Aku memanen dari tangkai ke tangkai. Aku petik satu demi satu kasih yang telah mekar. Aku bungkus dalam hatiku. Lalu aku simpan baik-baik

Aku hidup dengannya siang dan malam. Gumpalan kasih berbalut rindu dalam suka cita. Memenuhi relung hati dan sekujur tubuh dengan bunga yang telah bermekaran. Tak salah aku menabur, akhirnya aku menuai

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline