Lihat ke Halaman Asli

Perjuangan

Diperbarui: 11 Februari 2023   05:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terbangun dari pejaman mata

Bangkit dan berjalan selangkah-demi selangkah

Tak henti berfikir sepanjang masa

Bersatu dengan rasa, hati dan sukma

Menyatu dalam kesatuan utuh yang tak terpecah

Mengolah pikir, rasa, dan tenaga

Demi sebuah cita-cita belaka

Ditemani rintik hujan yang mendera

Dalam tiupan angin yang mengudara

Kehangatan lupakan saja

Karena dingin yang datang mendera

Di balik rasa yang mencekam jiwa




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline