Lihat ke Halaman Asli

Kusembunyikan Tangis di Balik Senyuman

Diperbarui: 7 Februari 2023   02:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terpaksa Kusembunyikan tangisku di balik senyuman. Agar engkau tak ikut dalam laraku. Biarlah aku yang menanggungkan. Beban berat yang menghimpit jiwa.

Saat ku bermunajat kepadaNYA, ku meraung dalam untaian do'a. Semua kulakukan dalam diam. Agar engkau tak ikut lara. Ku lakukan ini demi engkau, seorang ayah yang sangat rapuh. Melebihi rapuhnya aku sebagai ibu

Ku jaga rasaku di depanmu. Ku tahankan piluku di hadapanmu. Ku seka cepat air mataku. Biar engkau tak tahu gimana dalamnya pilu hatiku. Aku harus menjaga dua hati yang sama-sama terpaut kasih. Agar sayatan tak tambah dalam, dalam balutan sedih berkepanjangan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline