Lihat ke Halaman Asli

Minyak Jelantah

Diperbarui: 30 Januari 2023   06:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Suatu hari engkau pernah bicara padaku, kalau engkau pernah makan dengan minyak jelantah

Engkau bilang padaku, waktu itu kehidupan orangtuamu benar-benar susah dan tak ada satupun masakan di rumah

Sementara engkau sangat lapar. Kau pergi ke dapur yang ada hanya minyak jelantah dan garam

Lalu engkau mengambil minyak itu dan menambahkan garam lalu memakannya dengan nasimu

Terus kamu juga meminta aku untuk mencobanya. Karena kau lihat aku mau membuang minyak jelantahku

Kau bilang tunggu sebentar, kau coba dulu deh, makan minyak ini pakai garan dengan nasimu

Aku tanya untuk apa, ini kan minyak jelantah sudah tak bagus untuk dipakai. Lalu engkau bilang, cobain dulu biar kau tahu gimana rasanya hidup susah tanpa ada masakan selain itu

Aku tak menjawab hanya mataku berkaca-kaca mendengar ceritamu itu, dan ya dadaku sesak betapa saat itu hidup teramat sulit 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline