Dia wanita terkuat di dunia,dia wanita terhebat di dunia dan dia wanita terbaik di dunia, wanita itu adalah ibu...
Sungguh besar pengorbanan dan perjuanganmu merawat kami sedari kami kecil, engkau tidak pernah mengeluh dalam merawat kami..
Engkaulah malaikat tak bersayap yang kasih sayang nya seluas samudera..
Ya Allah..lindungi dan sayangilah ibu kami sebagaimana dia melindungi dan menyayangi kami...
Semoga Allah selalu melimpahkan kebahagiaan di mana pun engkau berada wahai ibu.
Semoga di lapangkan kuburmu diampuni dosa-dosamu dan dijadikan Allah kuburmu sebagai salah satu taman dari taman surga-Nya. Aamiin
Maafkan aku Bu, aku tak mengucapkan "Selamat Hari Ibu" di setiap tanggal dua puluh dua Desember. Tetapi aku selalu mengucapkan "Rabbigfirlii waliwaalidayya warhamhumaa kamaa rabbayanii shaghiiraa" di setiap do'aku.
Aku tak puas menulis tentangmu ibu. Walau air di laut jadi tintanya dan dedaunan jadi kertasnya. Namun takkan mampu selesai menulis kisahmu ibu...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H