Lihat ke Halaman Asli

Ibuku Teladanku

Diperbarui: 21 Desember 2022   15:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Image caption kompas.com

Ibu

Setiap hari engkau banting tulang peras keringat. Tak pernah berkata lelah padahal sekujur tubuhmu sudah sangat lelah

Ibu

Air matamu selalu engkau sembunyikan saat sedih mengisi relung hatimu. Ketika ditanya kenapa ibu menangis jawabnya, kata ibu kelilipan

Ibu

Engkau tak peduli pakaian kumal selalu menempel dibadanmu demi pakaian baru untuk anak-anakmu

Ibu

Engkau juga tak peduli perutmu lapar, asalkan anak-anakmu kenyang, ketika ditanya kenapa ibu tak makan jawabanmu ibu masih kenyang

Ibu...

Jasamu sungguh luar biasa tak kan bisa dibalas walau dengan apapun jua. Maafkan anakmu karena belum sempat membahagiakanmu tapi Tuahan sudah memanggilmu, ibu..

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline