Lihat ke Halaman Asli

Tak Ingin Tersakiti, Disakiti dan Menyakiti

Diperbarui: 19 November 2022   23:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Image caption pixabay.com

Riak waktu terus berputar. Berirama mengelilingi samudera kehidupan. Banyak hal yang telah dilalui, dilukiskan dan dirasakan. 

Berbagai hal yang terkadang tak saling mengerti diantara kita semua telah membuat hati tersakiti, disakiti dan menyakiti. 

Tak ingin begitu sadar diri adalah hal yang pantas untuk dilakukan. Menjauh, ya...menjauh pergi dari kehidupan ini agar langkah kaki tak lagi tersakiti, disakiti atau menyakiti sesama.

Berjuta rasa telah terbuang percuma diantara relung kabut yang berputar di cakrawala. Mengelilingi langit hati yang seakan mau runtuh karena tiupan gelora yang tak bersahabat. 

Berlari dan sembunyi di balik daun keladi menunggu jatuhnya tetesan embun di pagi hari. Lalu berjemur dengan sinarnya mentari pagi agar hidup kembali bisa berdikari. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline