Lihat ke Halaman Asli

Secangkir Teh Hangat

Diperbarui: 19 November 2022   08:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Image caption pixabay.com

Pagi ini udara sangat dingin sekali

Sepertinya langit mau menangis lagi

Hembusan udara pagi menusuk hati

Teh hangat cocok sekali untuk pengusik dingin

Embunpun seakan enggan untuk pergi

Meninggalkan daun yang ia huni

Kicau burung tak terdengar lagi

Sepertinya ia malas untuk keluar dari sarangnya

Di luar sana dedaunan memanggil-manggil mentari

Namun panggilan itu tak dihiraukannya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline