Pagi ini udara sangat dingin sekali
Sepertinya langit mau menangis lagi
Hembusan udara pagi menusuk hati
Teh hangat cocok sekali untuk pengusik dingin
Embunpun seakan enggan untuk pergi
Meninggalkan daun yang ia huni
Kicau burung tak terdengar lagi
Sepertinya ia malas untuk keluar dari sarangnya
Di luar sana dedaunan memanggil-manggil mentari
Namun panggilan itu tak dihiraukannya