Nama : Elmira Zakia Damayanti
NIM : 2410416120020
Kelas : C
Mata Kuliah : Pengantar Lingkungan Lahan Basah
Prodi : S1-Geografi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lambung Mangkurat
Dosen Pengampu : Dr. Rosalina Kumalawati, S.Si, M.Si.
Bentuk-Bentuk Pemanfaatan Lahan Basah di Kecamatan Tatah Makmur Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan
Pengertian Lahan Basah
Indonesia adalah negara kepulauan terluas di dunia. Sudah pasti Indonesia adalah salah satu disekian banyak negara di dunia yang memiliki lahan basah. indikatornya adalah garis pantai yang membentang panjang, sungai yang berjumlah banyak, serta danau yang luas dan sempit yang tersebar tidak hanya di pulau-pulau besar tetapi di pulau kecil juga.
Lahan basah terutama di pulau Kalimatan Selatan merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat banyak dijumpai. Tetapi sumber daya ini rentan terhadap perubahan pemanfaatannya, padahal keberadaannya harus lestari agar dapat mendukung kehidupan sebagian masyarakat yang dapat dikatakan bergantung sepenuhnya pada sumber daya ini.
Apa si sebenernya lahan basah itu? Definisi lahan basah adalah wilayah yang mencangkup wilayah payau, rawa, gambut, atau perairan, baik alami maupun buatan, permanen atau sementara, dengan air yang mengalir atau diam (menggenang), tawar, payau, atau asin; termasuk wilayah dengan air laut yang kedalamannya pada pasang surut tidak melebihi enam meter.
Lahan basah sifatnya dinamis, sifat dinamis itu sendiri pasti tidak akan jauh akan yang namanya perubahan. Perubahan tersebut terjadi bisa karena kondisi lapangan dan pandangan seseorang atau masyarakat tentang lahan basah itu berubah pada masa mendatang. Perubahan dapat berupa penambahan atau pengurangan jumlah suatu wilayah lahan basah itu sendiri atau jumlahnya tetap tetapi berbeda dengan kriteria yang ada sebelumnya.