Dalam Ilmu Realis negara dilihat sebagai entitas yang egois atau selfish yang berusaha untuk memenuhi kepentingan nasional negara itu bagaimanapun caranya,namun Neorealis memiliki anggapan lain dimana kaum neorealis melihat bahwa negara sebenarnya tidak egois tapi keadaan dunia internasional itulah yang memaksa negara untuk melakukan tindakan atau respon. Dalam hal ini penulis akan menjelaskan beberapa contoh mengenai Neorealisme beserta pertahanan Defensif serta ofensif yang ada pada neorealisme.
1. Neorealisme
Neorelaisme beranggapan bahwa tindakan atau respon negara dilakukan karena kondisi dunia internasional yang membuat negara mau tidak mau melakukan tindakan.
- Contoh kasusnya seperti "Paris Agreement 2015",perjanjian ini dibuat atas permasalahan iklim global yang pada saat itu diakibatkan oleh efek gas rumah kaca serta emisi karbon dari negara-negara industri yang masif.hal ini memicu pemanasan global dan berpotensi merusak lapisan ozon di atmosfer yang tentunya akan sangat membahayakan bagi kehidupan di bumi,sehingga dalam upaya merespon hal tersebut negara-negara didunia bersatu dan membuat perjanjian bersama mengenai perkembangan inovasi teknologi perikliman di negara berkembang ,pengurangan emisi karbon dari negara industri,dan pembatasan kenaikan suhu yang dibatasi hanya 1,5 derajat Celcius dan untuk negara praindustri yaitu 2,0 derajat celcius.
Dalam analisisnya kita bisa melihat bahwa permasalahan iklim membuat negara -negara melakukan respon karena secara tidak langsung itu menjadi kepentingan mereka bersama, ketika terjadi kenaikan suhu global, atau potensi rusaknya lapisan ozon di bumi sehingga ini dapat dilihat sebagai ontoh dari Neorealisme.
2. Pertahanan Ofensif
Pertahanan ofensif adalah bentuk pertahanan yang dilakukan oleh suatu negara dengan melakukan tindakan langsung atau memulai tindakan dalam upaya mencegah terjadi nya serangan dari lawan terlebih dahulu,contohnya seperti serangan kelompok militan Hammas di palestina yang menyerang Israel baru-baru ini (2023),kelompok militan hammas melancarkan serangan berupa rudal ke wilayah israel yang dianggap sebagai bentuk perlawanan mereka terhadap penindasan puluhan tahun yang dilakukan oleh israel,dari serangan hammas tersebut kita dapat melihat bahwa palestina melakukan pertahanan ofensif dengan menyerang terlebih dahulu ke wilayah israel ketimbang menunggu serangan balik,penyerangan ini juga disebut sebagai bentuk perlawanan mereka serta upaya mereka untuk mengakhiri kependudukan israel yang dianggap oleh palestina merebut wilayah mereka.
3. Pertahanan Defensif
Pertahanan Defensif adalah kebalikan dari ofensif yaitu bentuk pertahanan yang mencegah terjadinya serangan berlanjut,contohnya seperti invasi russia ke ukraina,mengapa penulis melihat ini sebagai pertahanan defensif karena dari sudut pandang russi ini adalah uoaya mereka untuk mengamankan wilayah mereka dari konflik dimasa depan,penyerangan russia ini disebabkan karena keinginan ukraina untuk bergabung dengan NATO yang notabene nya adalah musuh tidak langsung dari Russia ,russia mengambil jalan infasi karena mereka melakukan pencegahan agar tidak dibangun pangkalan militer di ukraina oleh NATO yang mungkin dimasa depan akan menjadi keuntungan bagi musuh dan kerugian bagi negara Russia,sehingga dalam analisinya Russia melakukan pertahanan defensif untuk melindungi kedaulatan nya dari ancaman di masa mendatang
References
Ahmad, D., & Cahyani, D. R. (2022, February 24). Kronologi Konflik Rusia Ukraina, Dari Aneksasi 2014 hingga Operasi Militer Putin. Tempo. https://dunia.tempo.co/read/1564404/kronologi-konflik-rusia-ukraina-dari-aneksasi-2014-hingga-operasi-militer-putin
Azkiya, B. T., & Mulia Putri, V. K. (2022, March 25). Paris Agreement: Asal-usul Dan ISI Perjanjiannya. KOMPAS.com. https://www.kompas.com/skola/read/2022/03/25/143000069/paris-agreement--asal-usul-dan-isi-perjanjiannya