Temanggung merupakan salah satu Kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Tengah. Kota ini terkenal dengan nama "Kota Tembakau", dimana sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai petani tembakau. Namun, selain terkenal dengan tanaman tembakaunya, Temanggung juga terkenal sebagai daerah penghasil kopi.
Sehingga saat berkunjung ke Temanggung, bukan hanya tanaman tembakau yang akan kita jumpai melainkan perkebunan kopi yang tersebar di banyak daerah. Kualitas dan rasa kopi dari Temanggung tidak perlu diragukan lagi. Temanggung sendiri merupakan daerah penghasil kopi terbesar di Jawa Tengah.
Kopi yang berkualitas mengantar kopi Temanggung menjadi kopi yang mendunia. Ini dibuktikan dengan kopi Temanggung yang mampu meraih kemenangan dalam konteks kopi baik di tingkat nasional maupun internasional. Mengapa demikian? Apa keistimewaan dari kopi tersebut?
Kopi Arabika (Coffee Arabica) merupakan salah satu tanaman perkebunan yang menjadi produk ekspor unggulan di Indonesia. Secara lebih spesifik, tanaman perkebunan ini adalah komoditi unggulan di Kabupaten Temanggung. Potensi area kopi arabika di Temanggung tersebar di beberapa Kecamatan yaitu : Kecamatan Parakan, Kecamatan Bulu, Kecamatan Tembarak, Kecamatan Kaloran, Kecamatan Ngadirejo, Kecamatan Candiroto, Kecamatan Tretep, Kecamatan Kledung, Kecamatan Bansari, Kecamatan Tlogomulyo, Kecamatan Selopampang dan Kecamatan Wonosobo.
Komoditi perkebunan kopi di Temanggung menjadi penopang perekonomian. Kopi arabika yang dihasilkan di Temanggung telah banyak dikenal oleh konsumen manca negara seperti Asia, Eropa, Amerika.
Saat ini kopi arabika Temanggung sudah mampu bersaing dengan kopi arabika yang dihasilkan negara-negara di Benua Afrika, Amerika Latin (khususnya Brazil) dan beberapa negara Asia seperti Vietnam dan Thailand. Ditambah persaingan dengan kopi gayo dari Aceh, kopi arabika asal Temanggung menjadi juara satu di Swedia dua kali berturut-turut dan disusul pula oleh kopi robusta dari Temanggung yang juga menjadi juara dalam kompetisi kopi tingkat nasional tiga kali berturut-turut.
Kopi arabika Temanggung pernah menjadi juara pada festival kopi Atlanta, Amerika Serikat pada tahun 2016. Selain itu kopi robusta asal Temanggung juga pernah menjadi juara pada festival kopi di Prancis. Dua jenis kopi ini sangat populer di Temanggung. Kelebihan yang dimiliki juga sangat banyak, potensi ekspornya sangat tinggi dan jaringan pemasarannya sangat luas, aromanya kuat dan khas baik kopi arabika maupun kopi robusta. Kopi robusta asal Temanggung mulai dilirik pasar setelah kopi arabika yang menuai pujian karena citarasanya yang diakui dunia internasional.
Dilansir dari berbagai sumber, kopi robusta asal Temanggung sangat digemari di negara-negara di Eropa, Jepang dan Timur Tengah dan negara-negara lain. Kopi robusta asal Temanggung disebut-sebut sebagai barang mewah yang hampir mendominasi pasar kopi dunia.
Selain rasanya yang pahit dan kafeinnya yang lumayan tinggi, kopi robusta memiliki keunikan lain seperti adanya aroma asam layaknya arabika dan juga sensasi pedas serta rasa coklat. Tak heran bukan jika kopi robusta banyak diminati bahkan sampai mendunia? Apalagi kopi ini telah memenangkan banyak kompetisi kopi. Kopi robusta telah dilindungi dengan sertifikat Indikasi Geografis (IG). Di Kecamatan Gemawang dan Kandangan Gesing, Temanggung juga telah ditetapkan sebagai kawasan IG sejak tahun 2016.
Apa yang membuat kopi Temanggung menjadi lebih unggul daripada kopi yang lain?