Lihat ke Halaman Asli

PMM UMM Membantu Menanamkan Critical Thinking di Panti Asuhan

Diperbarui: 20 September 2023   13:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa PMM bersama anak didik Panti Asuhan Darul Aitam Attaqwa (Foto: Dokumentasi Mahasiswa PMM)

Program pengabdian masyarakat oleh mahasiswa (PMM)  merupakan kegiatan rutin dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dengan menurunkan sejumlah mahasiswanya untuk ikut andil dalam kegiatan di masyarakat. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) yang bertujuan agar mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang terbuka akan fenomena-fenomena yang terjadi di masyarakat, serta menjadi bentuk kepedulian Universitas Muhammadiyah Malang kepada masyarakat secara langsung.

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melaksanakan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa (PMM) membantu menanamkan berpikir kritis (critical thinking) sejak dini di Panti Asuhan Darul Aitam Attaqwa Sitirejo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang.

Peserta pengabdian merupakan kelompok 83 gelombang 4 bimbingan dari dosen Alifah Nabilah Masturah, S.Psi., M.A. yang beranggotakan 5 orang yaitu 

Elma Nur Islamiyah  202110110311204

Noviana Dewantari   202110110311206

Sri Atika Sukma          202110110311125

Adrian Bima Gumilang  202110110311281

Ahmad Afwan              202110110311023

Menurut Muflikhatul Ida Affana (Pengurus Panti Asuhan), selama ini anak didik di Panti Asuhan sudah mulai bisa berpikir dengan kritis, tetapi kondisinya belum ada seseorang yang mendampingi dalam proses pengembangan berpikir kritis tersebut. Padahal berpikir kritis itu penting dikembangkan untuk membantu menyelesaikan masalah yang akan dihadapi oleh anak-anak dalam kehidupan sehari-hari.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline