Lihat ke Halaman Asli

Ellyta Lufihasna Wakhanda

Blogger | Full time mom | Magister Pendidikan

3 Alasan Mengapa Perempuan Harus Berpendidikan Tinggi

Diperbarui: 11 September 2023   16:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: pixabay.com

Perbincangan mengenai peran perempuan dan laki-laki akan selalu menjadi topik perbincangan yang menarik dan tiada habisnya untuk dibahas. Apalagi bagi perempuan yang telah memiliki pasangan hidup ataupun yang sedang menuju tahap menemukan pasangan hidupnya. 

"Perempuan tidak usah sekolah tinggi-tinggi, nanti laki-laki susah untuk mendekati."

"Untuk apa perempuan berpendidikan tinggi jika ujungnya nanti cuma di rumah 'momong' anak dan melayani suami."

Begitulah stigma yang pernah saya dengar tentang perempuan yang berpendidikan tinggi.

Sedihnya, kalimat seperti itu juga diutarakan oleh perempuan kepada perempuan. Adanya stigma tersebut menafikan bahwa perempuan yang berpendidikan tinggi memiliki kesempatan untuk dapat turut serta membangun bangsa dengan membentuk sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki daya saing melalui pendidikan. Terlebih bagi seorang perempuan yang menyandang peran sebagai ibu, tentunya pendidikan ini sangat berpengaruh jangka panjang terhadap kognisi, emosi, karakter dan bahkan kesehatan tumbuh kembang anak. Ketika perempuan dan ibu Indonesia berpendidikan yang baik serta cakap maka human capital bangsa akan baik pula. 

Semakin banyak perempuan berpendidikan tinggi, maka akan semakin maju bangsa ini. Seperti halnya yang dikutip dari UNICEF tentang Girl's Education (Pendidikan Anak Perempuan), bahwa berinvestasi dalam pendidikan anak perempuan berarti mengubah komunitas, negara, dan seluruh dunia. Anak perempuan yang mengenyam pendidikan cenderung tidak menikah muda dan cenderung menjalani kehidupan yang sehat dan produktif.

Berikut adalah 3 alasan mengapa perempuan harus berpendidikan tinggi:

  • Pertama, perbaikan ekonomi keluarga. 

Pendidikan yang baik memberi kesempatan untuk perempuan untuk dapat pula bekerja dalam bidang profesional bukan sekedar buruh kasar.  Perempuan yang sadar dengan pendidikan cenderung lebih melek literasi finansial, sehingga keuangan dalam keluarga dapat terkelola dengan baik meskipun pada akhirnya perempuan memilih jadi ibu rumah tangga dan bekerja pada sektor domestik.

  • Kedua, kawan diskusi yang setara.

Tidak dapat dipungkiri bahwa ketika berbincang dengan seseorang kita butuh orang yang nyaman jika diajak ngobrol. Tentu akan sangat menyenangkan jika ada yang mampu mengimbangi pembicaraan sekalipun itu random talks. Maka, perempuan yang berpendidikan tinggi bisa jadi kawan diskusi yang seimbang maupun setara, terutama bagi pasangannya.

  • Ketiga, kualitas pendidikan keluarga

Seorang Ibu adalah madrasah/sekolah pertama yang menanamkan dan mengembangkan karakter anak. Ibu yang baik dan cerdas akan melahirkan anak yang baik dan cerdas pula. Peningkatan kualitas diri seorang ibu juga akan berpengaruh terhadap peningkatan kualitas keluarga, pemenuhan nutrisi, penanaman pengetahuan dan karakter, pengembangan keterampilan. 


Di atas tadi beberapa alasan mengapa wanita wajib berpendidikan tinggi. Jadi, bagi para wanita jangan pernah ragu untuk menempuh pendidikan setinggi-tingginya. Jangan pula takut pendidikanmu itu dapat menyaingi pasanganmu. Pasangan yang baik ialah mereka yang ikut mendukung kesuksesanmu. Maka, wanita berpendidikan tinggi bukan untuk menyaingi para lelaki, tapi untuk membangun generasi . You teach a man, you teach a man. You teach a woman, you build a generation.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline