Lihat ke Halaman Asli

Elly Suryani

TERVERIFIKASI

Dulu Pekerja Kantoran, sekarang manusia bebas yang terus berkaya

Teluk Kiluan, Surga Eksotik Tersembunyi di Ujung Lampung

Diperbarui: 26 Desember 2020   18:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Foto: Dokumentasi pribadi

Meski Covid-19 belum reda akhirnya kami melakukan perjalanan libur tipis-tipis ke Lampung. Tentu saja berusaha maksimal menerapkan protokol penanganan Covid-19 dengan menggunakan masker, membawa dan menggunakan hand sanitizer, vitamin C, dan juga membawa makanan sendiri untuk perjalanan. Berhenti di rest area cuma untuk rombongan merokok, ngopi dan makan kue yang kami bawa dari rumah.

Pas ketika orang belum plesiran, kami berangkat dan kami memilih destinasi sunyi yang jarang dikunjungi orang tapi eksotik dan otentik. Teman saya bilang, hanya mereka yang bernyali yang akan memilih ke kiluan (akhirnya saya mengaminkan ucapan teman saya ini hiks)

Lampung dan Palembang itu dekat apalagi sejak ada Tol Palembang-Lampung sebagai bagian dari Tol Trans Sumatera terasa bertambah dekat. Ya via darat lewat tol yang kami mulai dari pintu tol Jakabaring lalu keluar pintu tol Kotabaru Bandar Lampung cuma menempuh waktu 3,5 jam. 

Itu pun sudah dengan kecepatan sedang dan berhati-hati sebab di beberapa ruas ada jalan berlubang. Ada yang sedang diperbaiki, ada yang sedang menunggu jadwal diperbaiki. 

Dengan jarak yang begitu dekat, wajar dong saya sebagai wong Plembang memiliki keinginan liburan keluarga ke Lampung tahun ini. Kenapa Lampung, sebab dekat dan Lampung juga memiliki banyak sekali destinasi wisata.

Di antara banyak destinasi tersebut, saya memilih ke Teluk Kiluan. Sebab ke beberapa spot lain sudah saya kunjungi seusai perjalanan dinas ke Lampung beberapa waktu lalu. Teluk Kiluan.... ya memang sudah lama saya simpan dalam bucket list saya. Pokoknya harus saya kunjungi. 

Bayangan suasana Teluk Kiluan yang teduh dan airnya berwarna tosca, melihat Dolphin, Pantai Gigi Hiu, Laguna Gayau. Pulau Kiluan atau Pulau kelapa begitu membius saya hingga membuat sesuatu di kepala saya mencatat Teluk Kiluan harus saya kunjungi. Mba Katerina, mba Evi Indrawanto, dan teman-teman blogger lain rupanya sukses menghipnotis saya hahaha. Lebay.

Beberapa hari yang lalu, tepatnya tanggal 20 sd 23 Desember 2020 saya dan keluarga melakukan trip ke Teluk Kiluan. Saya ambil cuti Tahunan selama 3 (tiga) hari yang kata pegawai bagian kepegawaian adalah sisa cuti tahunan saya tahun lalu, wew. Ya sesekali ambil cuti liburan di akhir tahun, saya kunci tanggal tersebut sebab itu pstttt, tanggal istimewa kami. 

Berbekal nekat, kami ke sana dengan kendaraan butut keluarga kami. Sebelumnya sempat kontak mbak Evi dan Mas Fajrin Haris tentang informasi penginapan di Teluk Kiluan. 

Yupz, sehari sebelum berangkat saya sudah kontak Abah Solihin, mba Herlina, anaknya yang angkat dan sudah memesan 1 buah cottage atau homestay buat keluarga kami.

Berangkatlah kami dengan riang gembira, saya, suami, anak dan adik suami, kami berempat. Seusai sarapan, tanggal 20 Desember 2020, pukul 06.30 WIB kami berangkat dari rumah. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline