Sudah tau siapa Liziqi gaes? kalau ada yang belum tau boleh cari atau klik link berikut sekelumit tentang Liziqi. Yup Liziqi si food blogger sekaligus youtuber berusia 29 tahun berasal dari Mianyang, Provinsi Sichuan, China. Dia ahli memasak tradisional kesukaan saya.
Sejatinya memasak itu menyenangkan dan tentu saja menyehatkan. Menyehatkan bagi kantong dan menyehatkan bagi tubuh kita. Alasannya antara lain, karena dengan memasak sendiri kita tau apa dan bagaimana cara kita memasak. Tetapi, di sisi lain beberapa alasan seperti kesibukan membuat kita sering tidak sempat memasak sendiri. Lebih sering beli. Sayapun begitu.
Sementara itu ... entah sebab alasan apa, akhir-akhir ini saya jadi sering melihat channel youtube Liziqi. Saya terkesima. Sering saya tonton dari hp jadul saya diantara rasa lelah dan sayup-sayup mata menjelang tidur.
Betapa Liziqi begitu teguh dengan aksinya memasak. Memasak setiap hari. Memasak tidak sembarang memasak tapi memasak dengan cara khas yang dia punya, teknik memasak resep tradisional warisan keluarga.
Liziqi memasak dari bahan alami yang konon dia tanam sendiri. Cara memasak unik ala kampung halamannya, sebagian menyebutnya memasak ala oriental putri kerajaan pada masa dinasti Han.
Liziqi yang di laman youtubenya sering memasak mengenakan pakaian khas perempuan china masa dinasty Han zaman dahulu. Cara memasak yang begitu otentik dan suasana pedesaan yang begitu alami.
Sejujurnya menonton youtube memasak ala Liziqi begitu membuat saya takjub. Betapa tidak, perempuan muda yang masih bisa dikelompokkan sebagai kaum milenial itu begitu teguh memasak dengan konsep unik, otentik. Sementara kaum milenial lain sibuk dengan gadget.
Sangat jarang kaum muda jarang sempat memasak, apalagi kaum muda yang hoby memasak. Jangankan kaum milenial, wong saya yang menjelang tua ini saja sering bingits tiba-tiba merasa tak punya waktu dan tak punya tenaga untuk masak. Boleh dibilang kita agak malas kalau tak bisa disebut enggan memasak.
Para milenial dan bahkan saya yang kadang agak malas memasak itu kini terserang syndrome "Mager". Malas bergerak. He, mager yang digadang-gadang jadi trend kaum milenial. Apalagi beberapa flatform komersial memang tagline jualannya adalah "Mager" tadi. Sebut saja G*food, gr*bfood, dll. Mager yang begitu mewabah.
Apa hubungannya Liziqi dan kaum mager ini ? ya adalah. Sama-sama terkait pada pilihan cara memenuhi kebutuhan kita akan asupan makanan. Liziqi eksis memasak sendiri dengan gaya dan caranya. Kaum mager dengan caranya. Bedanya, Liziqi mendapat banyak masukkan fulus dari channel youtubenya.