Hampir 2 minggu yang lalu saya dikabari bahwa saya menjadi salah satu peserta Apel Perempuan Berkebaya Kartini dan Berkain Jumputan Palembang di Halaman Griya Agung, Istana Gubernur, Sumatera Selatan. Karena saya penyuka kain, terutama kain lokal yang khas dan klasik, saya tinggal pilih kain jumputan koleksi saya yang seadanya.
Hari ini, sebanyak 4.552 Perempuan Berkebaya dan Berkain Jumputan terbanyak memadati lapangan Griya Agung. Sejak pagi sekali saya berbegas ke Griya Agung. Karena peserta begitu banyak, he, pukul 06.30 WIB jalan Demang Lebar Daun sudah padat merayap.
Perempuan Sumatera Selatan dari berbagai kalangan, Instansi, akademisi, Tim Penggerak PKK Provinsi dan Kabupaten/Kota, Darma Wanita, Organisasi lain sebagainya hadir di Griya Agung, dalam rangka mengapresiasikan perjuangan Kartini. Maka sejak jam 07.00 WIB tadi suasana sangat ramai disana. Apel dipimpin langsung Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Selatan, Istri Gubenur Sumatera Selatan, Ibu Hj. Febrita Lustia Herman Deru.
Sejak jam 07.00 WIB tadi suasana sangat ramai disana. Apel dipimpin langsung Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Selatan, Istri Gubenur Sumatera Selatan, Ibu Hj. Febrita Lustia Herman Deru.
Pecah rekor MURI. Penandatangan Rekor MURI dilakukan langsung oleh Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Sumatera Selatan Hj Febrita Lustia Herman Deru, Pemimpin Redaksi Tribun Sumsel Hj L Weny Ramdiastuti dan notaris.
Penandatangan disaksikan langsung oleh Menhub RI Budi Karya Sumadi, Gubernur Sumsel H Herman Deru, Wagub Sumsel H Mawardi Yahya, Sekda Sumsel H Nasrun Umar.
Tak hanya apel, selesai acara para Perempuan Sumsel peserta apel tersebut melanjutkan acara yaitu menari Line Dance bersama. Lagunya, khas Sumsel banget, Sebiduk di Sungai Musi. Pak Gubernur ikut loh menari Line Dance ini, seru. Apalagi melihat tarian itu dilakukan perempuan berkebaya Kartini, mengenakan kain jumputan dan supaya mudah bergerak mereka memakai sepatu kets. Seru dan fungky juga, peserta wajib mengenakan kacamata hitam.
Dengan iringan lagu Sebiduk Sungai Musi dengan koreografer dari Eka Agustiawan semua peserta menari bersama di bawah teriknya matahari.