Dibalik acara Halbil heboh Kompal hampir 3 minggu yang lalu di rumah pak Dues K. Arbain, ada kehebohan lain yang belum diungkapkan, hehehe. Hebohnya para artis Kompal, hahaha.
Saya sebut artis sebab mereka piawai memeriahkan acara dengan gaya dan bakat masing-masing. Ada pak Dues yang selain jago bikin kejutan (dooprize ngeselin tapi lucu itu wkkkk) juga jago melucu. Sambil menyambut anggota Kompal berdatangan beliau duduk di depan organnya memainkan musik. Ada Pak Edi Susanto yang jauh-jauh datang dari balik punggung Bukit Barisan, Lahat, jago bikin cerita segar dan lucu dengan gaya stand up commedy. Ada Araako, Yayan alias Omndut Travel Blogger top, berbalas kata dengan Maman si blogger jago bikin sketsa dan gambar komik. Belum lagi Bik Cik Kartika, si pengacara yang selain jago bikin pempek ya pasti jago bersilat lidah😊
"Aku bak bawang goreng di semangkuk tekwanmu..", lupa omongan siapa, sepertinya Bik Cik Tika.
"Masih mending. Apalah aku. Hanya bak potongan mentimun di cuko pempekmu" tukas Araako menirukan Deddy Huang yang tidak bisa datang karena menjaga mamanya yang sedang sakit.
Ada juga Murni Oktarina novelis anggota Kompal yang keren, ada mba Uli Hape dan misua, mas Yusef Efendi yang sedang pulkam dari Jogya ke Palembang. Mas Abdi Patria dan istri. Fikri si bujang galau dan lain-lain. Sayang dokter Posma sedang liburan bersama keluarga yang tiketnya sudah lama dipeaan. Kalau saja beliau datang wah tambah heboh pasti.
Jika masakan berkuah tak meriah tanpa taburan bawang goreng, maka banyak bawang goreng di acara Halbil Kompal kemarin. Meski acaranya sederhana tapi hangat, meriah dan penuh kekeluargaan. Mereka bawang goreng gurih dan renyah sih, hehe.
Hal yang lebih seru lagi adalah acara Karaokean. Yupz, disela-sela acara ada satu dua yang berkaraoke. Saat acara belum mulai Araako bernyanyi. Selesai acara doorpize yang bikin perut saya kram ketawa, ada yang bernyanyi. Maman bernyanyi. Pak Dues bernyanyi. Pak Edi bernyanyi. Bahkan ada Trio Kompal (Bik Cik Tika, Araako dan Maman) bernyanyi.
Nah, saat inilah bakat artis Kompal terlihat nyata. Yaaaa, mereka rupanya jago menyanyi semua (tepatnya gak bisa liat mik nganggur), hahahaha. Meski suara tak sedahsyat penyanyi, rata-rata wong Plembang senang menyanyi, kecuali saya ehm. Sebab hampir di setiap hajatan (kecuali acara kematian) selalu disiapkan organ tunggal. Katanya sampai ada pepatah tidak tertulis, "Wong Plembang itu ...Belum balek (Red = pulang) dari kondangan kalo belum dipanggil nyanyi..." lebay ah.
Mau bukti, chedkidot ya...
Begitulah. Seluruh dokumen adalah milik Kompal, kecuali video terakhir milik pak Dues dan sudah izin. Sayang pas pak Edi bernyanyi tidak ada rekamannya. Ada saya rekam eh rupanya lupa pencet tombol "save", maklum emak-emak gaptek, maafkankanlah. Yakin sih kalao pak Edi pasti jago nyanyi, kompasianer gak perlu bukti youtube, hehe.