Lihat ke Halaman Asli

Elly Suryani

TERVERIFIKASI

Dulu Pekerja Kantoran, sekarang manusia bebas yang terus berkaya

Setiap Kita Adalah Duta Budaya, Yuk Cintai Batik/Tenun Khas Palembang

Diperbarui: 23 September 2016   09:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rok Kasual Kain pelangi: Sumber Dok.Dian Pelangi

Jangan tanya kapan saya mulai suka dengan segala sesuatu berbau ethnik. Lama, sejak lama sekali. Yakin juga, yang suka dengan etnik ini buanyak sekali. Mungkin sebab kita dibesarkan dengan pernak-pernik khas/lokal di sekitar kita hingga mereka merasuk dan menyatu dalam jiwa kita dan pada akhirnya itu yang melahirkan banyak sekali benda seni berbau etnik yang kita sukai ini.  Para pengrajin dan seniman melahirkan aneka batik dengan motif dan corak dipengaruhi budaya sekitar. Lahir pula songket dan tenun ikat dan lain sebagainya.

Saya suka Batik Indonesia. Dalam skala yang lebih kecil, saya suka Batik Palembang. Suka pula dengan Jumputan dan Kain Pelangi Palembang. Dan yang paling simpel dan sering saya pakai, he, syal jumputan/Pelangi. Jika kebetulan ada tugas harus menghadiri pertemuan skala Nasional, nah disinilah biasanya saya beraksi, wew. Saya kenakan Blus Batik Palembang. Atau jika bajunya polos, saya pakai syal jumputan yang sudah modifikasi dengan warna-warna tanah dan alam yang soft.  Paling tidak inilah wujud cinta saya pada produk Budaya Lokal tempat saya berada. Sesekali menuliskannya. Paling sering ya.... mengenakannya. Ini bentuk promosi kecil-kecilan. Mempromosikan apa yang kita suka itu rasanya menyenangkan, bukan? Yupz.

Kain Jumputan dan pelangi ini selain di palembang, konon ada pula di Jawa Tengah dan Kalimantan dengan motif dan sebutan yang berbeda mungkin. Jika menyebut Kain Jumputan dan Kain pelangi Palembang, saya akan teringat satu sosok. Sudah kenal kan Dian Pelangi kan. Perempuan Muda yang lahir dan dibesarkan di Palembang ini lebih menukik dalam lagi pada Kain Jumputan dan Kain Pelangi. Dia punya galery, dia disainer motif Kain Jumputan/Kain Pelangi. Selain itu, dia juga disainer baju/kerudung san syal jumputan dan Kain Pelangi tersebut. Cinta yang mendarah daging itu bisa jadi duit dan bikin kaya, hehe. Jalan hidup dan profesi manusia berbeda-beda. Tetapi sesungguhnya setiap Kita adalah Duta Budaya. Entah kita sadari atau tidak, itu terjadi. 

Maka, yuk cintai Batik dan Tenun Kita. Yang Wong Plembang, yuk cintai dan promosikan Batik dan Tenun Palembang. Teman-teman lain yang modis-modis, ayo sering-sering pake kain Jumputan atau syal Jumputan. Membeli dan memakai batik dan tenun khas kita adalah wujud kita sebagai Duta Budaya.  

Demikian. Salam Kain Jumputan dan Pelangi. Salam Kompak Selalu. Salam KOMPAL. Salam Nusantara.

Cardigan Kain Pelangi: Sumber.Dok.Dian Pelangi

Adi Busana Jumputan dan Batik Dian Pelangi: Sumber Koleksi Dian Pelangi

Aneka Kerudung Pelangi: Sumber Ampera.co

Pashmina etnik Pelangi: Sumber.Dok.Dian Pelangi

Syal Pelangi warna soft: Sumber Dok.Kain Ikat.com

Logo Kompal: Sumber Dok.Kompal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline