Lihat ke Halaman Asli

Elly Suryani

TERVERIFIKASI

Dulu Pekerja Kantoran, sekarang manusia bebas yang terus berkaya

Penutupan Musi Triboatton 2016, Menanti Pesta Kembang Api yang Tak Jadi

Diperbarui: 17 Mei 2016   07:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pesta Kembang Api sepertinya sudah identik dengan apapun penutupan event-event baik nasional maupun internasional di Palembang. Bak dara jelita, kalau ditimpa cahaya makin kelihatan jelita dia, haha. Maka oleh sebab mas Arif Rahman si travel blogger itu mentuit di twitter plus gambar bahwa pembukaan saja kembang apinya meriah, apalagi penutupannya, saya terbujuk oleh tuit itu hingga saya dan beberapa anggota KOMPAL ngumpul di Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang.

Saya bersama Arako dan Haryadi Yansyah alias Omnduut  kesana. Kami menemani Haryadi Yansyah yang meliput untuk blog pribadinya juga untuk KOMPAL sebab Haryadi yansyah sekaligus kami daulat mewakili KOMPAL bersama beberapa Blogger Palembang dan Blogger Nasional pemenang Lomba Blog di International Musi Triboatton 2016 seperti Katerina, Eko Nurhuda dan lain-lain. Seru sebab bisa melihat indahnya BKB di waktu malam. View Jembatan Ampera yang bermandikan cahaya. Pelataran Benteng Kuto Besak. Arena pameran Sumatera Selatan Expo 2016 yang sekaligus akan dibuka malam itu.

Kembali ke penutupan International Musi Triboatton, acara ini ditutup secara resmi oleh Wakil Gubernur Sumatera Selatan, Bpk H.Ishak Mekki bersamaan dengan Pembukaan Sumatera Selatan Expo yang diikuti oleh sekitar 300 peserta dari berbagai daerah termasuk dari luar Sumsel dengan aneka stand produk kerajianan dan unggulan daerah.  

Lomba Musi Triboatton ini mempertandingkan olahraga dayung (rafting, kano, dan dragonboat). Kompetisi dayung bertaraf internasional ini terbagi menjadi lima etape yang berbeda dengan total jarak yang ditempuh mencapai 523 km, meliputi daerah Hulu Sungai Musi dan berakhir di Kawasan Jembatan Ampera.

Pemenang International Musi Triboatton rupanya bukan tuan rumah. Kota Jambi berhasil memaksimalkan juara pada setiap etape, sehingga banyak meraih medali dengan mengumpulkan tiga emas, lima perak, dan satu perunggu dengan total sembilan medali dan skor total 1033. Juara kedua diraih tim Sumatera Barat dengan rincian dua emas, satu perak, dan tiga perunggu dengan total enam medali, skor total 705. Juara ketiga diraih DKI Jakarta memperoleh 2 medali emas, satu perak dan satu perunggu satu, total skor 613. Kelihatannya tuan rumah mengalah, anggap saja begitu sebab bukan sekadar menang lomba yang penting, tapi penyelenggaraan event. Bagaimana sebuah event mampu menggaet banyak wisatawan. Inilah salah satu cara mengembangkan sport tourism.

Sambil menunggu pesta Kembang Api kami menikmati suasana malam yang keceh di BKB. Jalan, makan, foto-foto sampai akhirnya ngebir plethok di BKB. Tunggu punya tunggu, pesta Kembang Api tak juga dimulai. Saya mulai mengantuk dan besok paginya harus kerja. Saya dan Arako pulang duluan meninggalkan Omndut dan teman-temannya di BKB.  Pas ketika saya tiba di rumah ada whatsapp dari omndut,

"mba elly pesta kembang apinya gak jadi...."

What, astaga. Untung saya pulang tadi. Penasaran, saya konnfirmasi teman yang yang bekerja di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata tentang Kembang Api yang tak jadi itu, rupanya masalah teknis, entah panitia pusat, entah EO, sedangkan persiapan Pesta Kembang Api setidaknya butuh waktu 2 hari. Oh begitu. Ah sudahlah. Meski pesta Kembang apinya tak jadi, suasana BKB pada malam penutupan International Musi Triboatton 2016 semalam tetap warbiasak. Siru dan meriah.

Demikian gaes. Mau tau reportase lengkap tentang Musi Ttiboatton ini? Kita tunggu reportase Haryadi Yansyah. Mau tau cerita mojok Ngebir Plethok di BKB, ini DIA. Salam Musi Triboatton. Salam Pempek Palembang. Salam Nusantara. Salam KOMPAL. Salam Kompak Selalu.   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline