[caption caption="Sumber: Foto Grup Kompasinaer Palembang (KOMPAL)"][/caption]Langsung saja. Ini Komunitas di Kompasiana, setelah hampir seminggu yang lalu Komunitas ini memproklamirkan diri di Facebook pada tanggal 26 Maret 2016 lalu. Sebagaimana sebuah Komunitas, tentu saja ia adalah sebuah wadah, ruang silaturrahim, tempat diskusi dan sharing ide anggota grup yang langsung maupun tidak langsung akan berkontribusi pada aktivitas pembangunan dalam arti luas. Bahwa manusia adalah agen pembangunan dalam arti luas. Maka blogger, Kompasianer adalah juga agen pembangunan dalam arti luas. Wuih, serius banget omongnya.
Blogger, Kompasianer Palembang yang adalah Wong Plembang dengan spirit Wong Kito Galo sebagai pemersatu itu, bisa saja adalah mereka yang tinggal di Palembang, atau wilayah lain di Sumatera Selatan, ada keterkaitan dengan Palembang, misal sudah berdomisili di kota lain tapi berasal dari Palembang, atau sayang dengan Palembang sehingga pengen gabung, payolah gabung di mari. Gratis kok.
Dijamin kalau gabung di komunitas ini, bisa lancar bikin pempek, Pempek Asli Palembang loh, bukan yang KW, hehe. Pemahamannya meningkat atau malah bisa menularkan pengalaman tentang bagaimana sejarah dan pengembangan kuliner Palembang mulai dari pempek dan segala varian dan turunannya, sampai aneka pindang dari pindang meranjat, pindang Musi Rawas, tempoyak, dan lain lain. Kita punya pariwisata lokal Sumatera Selatan, tenun Palembang, budaya dan tradisi Palembang atau Sumatera Selatan yang layak dipertahankan dan dikembangkan.
Jadi mari berpartispiasi gabung di komunitas ini. Ada agenda komunitas yang saat ini sedang dimatangkan. Pengelola Kompasiana (Mas Isjet, Rizky, Kevin, Nindya, dll) siap mendukung nih. Peh, payoooooo gabung. Anggota grup Dr. Posma Siahaan, Maria Etha, Grant, Dues K Arbain, Kartika, Syamsul Asinar Radjam, Siti Palembang, Wahyudi Ferry, Rizqi Nurmizan, Deddy Huang, Haryadi Yansyah, an sebagainya, dan sebagainya, ajak wong Plembang lainnya gabung ya. Salam Pempek.