Lihat ke Halaman Asli

Elly Suryani

TERVERIFIKASI

Dulu Pekerja Kantoran, sekarang manusia bebas yang terus berkaya

Sesekali, Mengautislah !

Diperbarui: 25 Juni 2015   02:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sesekali, mengalunlah. Bila gelombangnya tenang. Riak datar. Angin bertiup sepoi-sepoi. Adalah pilihan tepat jika kau mengalun. Pyuhhhhhhh, pyuhhhh, pyuhhhh. Indah!

Sesekali, mengaumlah. Bila jengah tiba meski tak diminta. Tangisan dan teriakan  orang-orang membuat darah naik ke kepala. Televisi mengajikan berita basi. Korupsi, curhat artis , demonstrasi yang bak benang kusut itu lagi. Sementara, tak ada desir angin di kepala. Maka mengaumlah. Tumpahkan marah dengan cara biasa yang kau bisa. Setelahnya, lega. Akan ada angin lagi di kepala.

Sesekali, mengautislah. Bila semua terlihat sama. Membosankan dan hanya cari perkara. Biarkan mereka. Biarkan saja. Mengautis sajalah. Tutup mata. Tutup telinga. Urus yang lain saja. Sekian. Salam.

Hanya tarian ilalang itu lagi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline