Lihat ke Halaman Asli

Elly Suryani

TERVERIFIKASI

Dulu Pekerja Kantoran, sekarang manusia bebas yang terus berkaya

Ketika Gempa

Diperbarui: 25 Juni 2015   06:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Ketika gempa...

Orang-orang di tempat terjadi gempa menjadi panik.  Sebagian berlarian kesana kemari. Entah mengungsi. Atau sekedar pergi mengikuti suara angin yang tak pasti.  Informasi sering pula tak tentu arah dan basi.

Ketika gempa...

Televisi tiba-tiba menjadi begitu sibuk. Tayangkan berita gempa dari segala penjuru. Tampilkan wawancara entah pakar entah tukang berkoar. Entah benar, entah belum tentu benar. Demi rating semua digelar

Ketika gempa...

Si Badu dan si Budi di tempat tak gempa sibuk berkelakar. Sambil minum kopi dan goyang-goyang kaki. Mereka sibuk menakar kenapa terjadi gempa itu. Sebab manusia disana banyak dosa. Itu teguran. Atau sibuk memikirkan tanggal kejadian, lalu mencari ayat untuk dicocokkan.

Ketika gempa...

Apakah yang dilakukan para pemimpin negeri itu ?. Membiarkan rakyatnya terombang ambing ? Atau memberi perhatian, ketenangan dan kewaspadaan sambil memastikan kebenaran informasi  dan menyiapkan bantuan yang diperlukan ?  Entahlah

Ketika gempa...

Apakah yang kau lakukan...? Tanyalah pada dirimu.

Sepenggal kisah tentang gempa di sebuah negeri yang kau tau dimana.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline