Lihat ke Halaman Asli

Elly Suryani

TERVERIFIKASI

Dulu Pekerja Kantoran, sekarang manusia bebas yang terus berkaya

Sajak jalang Cinta Tengah Malam

Diperbarui: 26 Juni 2015   04:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

bapak, aku mencintainya tanpa kutau sebabnya

dan dia berbeda hingga munculkan rasa bersalah

salahkah mencintai laki-laki yang sembahyang di pura ?

kutanya bapakku yang tak menjawab kecuali menggelengkan kepalanya

aku mencintainya meski jengahku tak jua sirna

lalu kusebut cintaku padanya hanya persahabatan

tapi batinku meronta bak budak belian melepaskan himpitan

kau tau cinta dan sayang tak butuh jalan kecuali pengakuan

bukankah rasa itu perlu diakui agar ia menempati jiwamu dengan damai

maka berdamailah dengan rasamu sebelum ia meronta lalu lantakan jiwa

rasai, rasai saja cinta meski tak temukan bentuk dan rupa, rasai

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline