Sore yang memekat tanpa sekat
Aku meliuk rontokkan senyum menjingga
Menari lekat, tapi mataku mencari pekat
Pekat matamu, sinar warna jingga
Tepi senja dan malam yang mulai menikam
Sia-sia, tak ada sinar pekat jinggamu
Aku meliuk putus asa dan menggumam
Sebab tarianku tak akan bisa indah tanpamu
(Sajak Ilalang Kepada Angin-2)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H