Kemana kau ketika aku sedang terlelap…?
Takada suara dari deru nafas memburumu
Tak ada derit bale-bale bangku tanda kau geser tubuhmu
Tak ada aroma tubuhmu di udara yang tiba di penciumanku
Kemana kau ketika aku sedang terlelap…?
Adakah jalanan meriap dan merengkuh hingga kau lupa jalan pulang
Adakah kegelapan menutup penglihatanmu sayang
Adakah mistis udara malam menyesatkamu ke pintu lain disana
Oh, baru kusadari kau tak ada ketika pagi telah menjelang
Ih, kenapa aku lupa padamu saat aku terkulai pada lelah
Uh, kau benar-benar tak ada saat aku terlelap
Ah, kenapa aku masih saja meracaukan hal yang sama berulang-ulang
(Sajak ilalang kepada Angin saat ia tengah terlelap. Sebab hanya ketika ia tengah terlelaplah angin bisa meninggalkannya)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI