Pembelajaran matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang dipelajari di sekolah. Pembelajaran matematika merupakan pembelajaran yang kurang diminati oleh peserta didik. Masih banyak peserta didik yang menganggap bahwa matematika merupakan pelajaran yang susah dan abstrak sehingga motivasi dalam belajar sangat rendah. Permasalahan ini juga dialami oleh SD N Banjarejo dimana motivasi dan konsentrasi peserta didik dalam belajar matematika masih rendah. Peserta didik masih mengalami kesulitan dalam belajar matematika terutama pada konsep bangun ruang.
Upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan memberikan pembelajaran matematika yang menarik dan bermakna. Hal ini dapat dilakukan dengan menciptakan suatu pembelajaran dimana peserta didik dapat belajar sambil bermain. Pembelajaran matematika tidak hanya dilakukan dengan serius namun juga dapat dilakukan dengan membuat suatu media pembelajaran agar peserta didik lebih tertarik dan bersemangat dalam belajar matematika.
Melalui kegiatan Identifikasi BAGJA, kelompok kami memilih menjalankan kegiatan proyek kepemimpinan di sebuah instistusi sekolah di SD Negeri Banjarejo yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan konsentrasi siswa SD Negeri Banjarejo dengan membuat media pembelajaran. SD Negeri Banjarejo merupakan lembaga yang bergerak di bidang pendidikan. Proyek yang akan dilakukan adalah "Learn to Live" dan untuk kegiatan ini yaitu membuat media untuk belajar. Program ini kami canangkan sebagai alternatif solusi untuk masalah yang dihadapi oleh peserta didik di SD Negeri Banjarejo yaitu rendahnya motivasi belajar dan kurangnya konsentrasi siswa.
Tujuan dari kegiatan ini adalah membuat media pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi dan konsentrasi siswa di SD Negeri Banjarejo. Manfaatnya yaitu untuk dapat mengembangkan kreatifitas, bakat, potensi,serta meningkatkan motivasi dan konsentrasi dari siswa di SD Negeri Banjarejo.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Mahasiswa PPG Prajabatan Kelompok 3 Kelas B Bidang Studi Pendidikan Matematika yang beranggotakan Arum Diyastanti, Ellysa Yuliani Ruhmana, M. Ainul Hurri Jailani, Maydilla Fadiarahma V., Noviyana Wulandari, dan Suci Meidhita Widiastuti. Kegiatan membuat media pembelajaran dilaksanakan pada hari Sabtu, 13 Mei 2023 yang berlokasi di SD Negeri Banjarejo.
Projek kepemimpinan yang dilaksanakan oleh kelompok kami disambut baik oleh Kepala SD Negeri Banjarejo beserta guru dan karyawan SD Negeri Banjarejo. Peserta didik juga sangat antusias saat kegiatan berlangsung. Peserta didik aktif dalam kegiatan berkelompok untuk membuat media pembelajaran bangun ruang. Bangun ruang yang akan dibuat yaitu bangun kubus dan balok. Bahan yang digunakan yaitu kertas karton, kertas asturo, lem, gunting, dan tali. Sebelumnya peserta didik membuat jaring-jaring bangun ruang terlebih dahulu kemudian digunting sesuai pola jaring-jaring. Langkah selanjutnya yaitu melipat sesuai garis pada jaring-jaring yang telah dibuat kemudian meyatukan antar sisi sehingga membentuk suatu bangun ruang. Terakhir yaitu memasangkan tali pada jaring-jaring sehingga nantinya ketika tali ditarik maka secara otomatis bangun ruang tersebut akan terbentuk.
Gambar 2. Kerja kelompok membuat media bangun ruang kubus (Dok. pribadi)
Gambar 3. Kerja kelompok membuat media bangun ruang balok (Dok. pribadi)
Dengan adanya kegiatan pembuatan media pembelajaran bangun ruang ini, mampu meningkatkan motivasi dan konsentrasi peserta didik dalam belajar matematika pada materi bangun ruang.
Gambar 4. Dokumentasi (Dok. pribadi)