Lihat ke Halaman Asli

Pemanfaatan Barang Bekas, Menjadi Media Belajar dan Bernilai Tambah

Diperbarui: 20 Februari 2021   20:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

#barkas (Dokpri)

Peserta KKN daring Universitas PGRI Semarang, kegiatan KKN dilaksanakan pada 26 januari- 26 Februari 2021. KKN daring pada tahun ini bertema "Pemberdayaan Masyarakat Melalui Duta Perubahaan Perilaku Pencegahan Covid-19 Pada Masa Adaptasi Baru". Karena kondisi pandemik saat ini maka peserta KKN tersebar di beberapa provinsi Indonesia yaitu Jawa Tengah, Jawa Barat, Kalimantan tengah, Sumatera Selatan, Jambi, NTT dan Papua dengan jumlah peserta 954 Mahasiswa.

Ellysabet Ririn Deviniarti 22, salah satu mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis jurusan Manajemen Universitas PGRI Semarang. Kegiatan KKN dilakukan di wilayah Jawa Tengah, tepatnya di kelurahan Karangtempel dan Randusari. Pada kesempatan ini mahasiswa yang akrab disapa Ririn memanfaatkan barang bekas dibuat menjadi kerajinan tangan untuk anak-anak usia dini.

Pengolahan barang bekas terinspirasi dari penduduk sekitar yang sering kali membeli minuman botol dan bungkusnya dibuang begitu saja. Sehingga menyebabkan pencemaran lingkungan dan menjadi kebiasaan bagi warga sekitar. Maka pada kegiatan KKN tercetus ide untuk memanfaatkan barang bekas menjadi tempat pensil dengan hiasan yang menarik. Selain untuk media belajar anak-anak dapat mengurangi sampah dan memberikan nilai tambah pada barang bekas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline