Lihat ke Halaman Asli

Ellyn

Mahasiswa

Mulai Digital Writing yang Menarik dengan 8 Prinsip Ini!

Diperbarui: 15 September 2021   13:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Buat kamu yang gemar menulis digital atau baru saja menggemarinya, pasti tidak jarang menghadapi rasa kurang percaya diri dengan hasil tulisan sendiri. Merasa kurang menarik dan kurang puas dengan hasilnya.

Ternyata, menulis itu tidak dilakukan asal-asalan, lho! Selain practice makes perfect, ada beberapa prinsip yang bisa kamu terapkan agar dapat  membangun tulisan yang menarik.

Tentu kita tidak mungkin menerapkan semuanya, terlalu memusingkan, bukan? Maka dari itu, ini dia rangkuman 8 Prinsip untuk digital writing yang menarik menurut Brian Caroll!

1. Singkat, Padat, dan Jelas

Tulisan digital harus singkat, padat, dan jelas agar pembaca mudah memahami pesan yang ingin disampaikan dan tidak jenuh membaca.

2. Sesuai Makna

Gunakan kata atau kalimat yang sesuai dengan maknanya agar tidak ambigu. Tulisan yang ambigu membuat pembaca sulit memahami pesan sesungguhnya.

3. Kalimat Aktif

Kalimat aktif akan lebih berdampak kuat daripada pasif. Contoh:

* Michael Jordan mengoper bolanya ke ring. 

* Bolanya dioper ke ring oleh Michael Jordan. 

Lebih nyaman membaca kalimat pertama, bukan?

4. Imajinatif

Kamu dapat menggunakan imajinasi dalam menyampaikan pesan dengan menggunakan analogi maupun metafora agar pembaca ikut membayangkan atau berimajinasi melalui analogimu. 

5. Tidak bertele-tele

Kalimat pembuka adalah gerbang bagi pembaca untuk lanjut atau berhenti membaca tulisanmu. Buatlah pembuka yang tidak bertele-tele dan tepat sasaran.

6. Konsisten

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline