Lihat ke Halaman Asli

Ellym Novelinda

My Pagefresh (Pages for review and sharing)

Cerpen: Sapaan Rindu

Diperbarui: 31 Oktober 2021   22:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sapaan Rindu (Dokpri)

Malam itu, tak sengaja kubuka folder album fotoku yang lama tersimpan dalam sebuah flashdisk. Kursor pada laptopku berhenti diatas sebuah foto, jari ini begitu jahil sehingga membuka foto itu. 

Aku merasakan sesuatu hadir menyapaku, kututup segera foto itu. Namun kembali jariku melakukannya, kali ini membuka foto disebelahnya salah satu foto favoritku, didalam foto itu terdapat momen begitu manis yang ia berikan. Kembali kurasakan sesuatu hadir dan menyapaku.........

"Hai...ini aku Rindu"

"Untuk apa dirimu datang?" Tanyaku

"Harusnya aku yang bertanya, kenapa kau memanggilku?"

"Pergilah...ku tak ingin menangis"

"Baiklah"

Keesokan harinya, aku pergi ke sebuah tempat makan di pinggir jalan, bertenda biru dengan gerobak berwarna coklat, disana tersusun rapi kursi dan meja pengunjungnya. Penjualnya ialah seorang suami istri, mereka adalah orang yang sangat ramah dan selalu bersemangat. Mereka sangat kukenal baik, bahkan dulu mereka yang selalu mendoakanku agar aku selalu bersama dengan ia yang dulu selalu makan bersamaku di tempat ini.

"Hai..ini aku Rindu, lagi-lagi kau memanggilku"

"Ah kenapa aku harus ke tempat ini? Pergilah Rindu"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline