Lihat ke Halaman Asli

Komang Elik Mahayani

Belajar Selalu

4C Guru dalam Pandemi Covid-19

Diperbarui: 19 Juni 2020   12:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

koleksi pribadi

4C bukan barang baru dalam dunia pendidikan. 4C adalah empat keterampilan yang telah diidentifikasi sebagai keterampilan abad ke-21. Peran guru sangat penting untuk menumbuhkan 4C pada siswa. Namun kali ini aplikasi 4C pada sisi guru. Apakah guru bisa menerapkan 4C dalam masa pandemi Covid-19? Saya yang sebagai seorang guru SMP berpendapat bisa. Kita akan ulas satu per satu.

4C (Critical Thinking, Communication, Collaboration, Creativity)

  1. Critical Thinking

Secara umum Critical thinking adalah kemampuan untuk berpikir jernih dan rasional, memahami hubungan logis antar gagasan. Mari kita mulai dengan sebuah pertanyaan. "Apa dampak pandemi Covid-19 dalam bidang pendidikan? Apakah yang bisa saya lakukan sebagai seorang guru untuk tetap memberikan pelajaran kepada siswa saya? Kami guru melakukan brainstorming. Bagaimana penyelesaian masalah ini?

      2. Communication

Komunikasi adalah sebuah kegiatan mentransfer sebuah informasi baik secara lisan  maupun tulisan. Kemampuan komunikasi guru untuk menyampaikan gagasan, berdiskusi hingga memecahkan masalah yang ada. "Guru akan mulai lebih mengintensifkan komunikasi kepada siswa. Komunikasi bisa menggunakan media WA Grop, Telegram, Zoom, Google Meet, dll "

      3. Collaboration

Kolaborasi juga memiliki arti mampu menjalankan tanggung jawab pribadi dan fleksibitas secara pribadi, pada tempat kerja, dan hubungan masyarakat. Dalam masa pandemi Covid-19, kolaborasi guru, orang tua dan siswa sangatlah penting. Perlu menciptakan suasana belajar yang efektif dari rumah. Tanpa adanya kolaborasi yang baik, pelaksanaan pembelajaran jarak jauh tidak akan maksimal.

     4. Creativity

Munculnya berbagai ide-ide kreatif guru dalam masa pandemi ini. Bagaimana cara memberikan pembelajaran pada siswa dengan menyenangkan. Siswa tidak hanya dijejali dengan tugas-tugas. Berusaha menciptakan kegiatan yang menyegarkan pikiran siswa agar keinginan belajar tetap tinggi.

Sudah selayaknya kita sebagai pendidik berusaha maksimal dalam pembelajaran. Terlebih dalam kondisi pandemi Covid-19. Mari kita wujudkan cita-cita negara. Mencerdaskan penerus bangsa.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline