Era sekarang ini banyak sekali dijumpai kasus bullying oleh anak sekolah dasar, bahkan tidak sedikit kasus bullying tersebut menjadi hal yang wajar dikarenakan pelaku bullying masih anak-anak. Yang menimbulkan pemikiran "mereka hanya main-main, maklum lah masih anak-anak". Hal yang dirasa tidak pantas dan patut dipertanggungjawabkan oleh pelaku bullying kepada korban bullying yang mayoritas teman sebayanya bahkan adik kelas menjadi salah satu tanggung jawab guru khusunya sekolah harus mempunyai seorang konselor di lembaga bimbingan dan konseling anak di sekolah dasar.
Dengan adanya konselor akan memberikan masukan positif kepada anak agar mengindari diri menjadi pelaku atau korban dari bullying. Pemberian bimbingan yang cukup tentang pentingnya menjaga sesama, tanpa adanya diskriminasi, menciptakan susana sekolah jauh dari bullying tentu menjadi hal yang ingin capai lembaga bimbingan dan konseling dilingkungan sekolah.