Lihat ke Halaman Asli

Aminahtuz Zahro

Hamba Allah

Anakmu Bukan Pembawa Masalah

Diperbarui: 8 November 2018   21:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Di artikel kali ini saya akan membahas tentang pola asuh anak di bawah usia enam tahun serta problema yang sering terjadi di rentang usia tersebut. Anak usia dini adalah anak usia lahir sampai usia enam tahun. Mengasuh anak usia dini tidak semudah membalikkan telapak tangan kawan, jika kau salah sedikit saja itu sama hal nya membuat kesalahan sepanjang hidupnya. Di usia ini anak di katakan berada pada masa golden age (masa keemasan) karna 80 % dari kapasitas perkembangannya di capai pada masa usia dini, selain itu pada masa ini di katakan juga masa yang rentang terhadap masalah karena disini anak sudah mulai muncul perkembangan dan hal-hal yang menghambat perkembangan dari seorang anak.

Pepatah lama mengatakan kecerdasan tak ubahnya pisau, jika di asah terus ia akan semakin tajam, sebaliknya ia akan tumpul jika ia tak pernah di asah. Oleh karena itu asuhlah anak mu dengan sebaik mungkin agar ia tumbuh dengan cerdas.

Sedangkan masalah yang sering terjadi pada masa ini ialah

  • Penakut , rasa takut ini sebenarnya hal yang biasa selama di dalam batas kewajaran ya, jangankan anak-anak, kita yang suadah dewasa juga sering merasakan takut entah karena ada sebab ataupun tanpa sebab. Namun jika takut yang dirasakan anak berlebihan tentunya hal itu akan mengganggu aktfifitsnya.
  • Agresif, yaitu tingkah laku menyerang baik secara fisik maupun verbal ataupun ancaman sebagai pernyataan adanya rasa permusuhan. Siapa yang ketika kecilnya gak pernah bertengkar sesama teman mainnya? Pasti teman-teman pernah merasakan ya kalaupun memang ada yang gak pernah tengkar ketika kecil tentulah sangat langka, karna pada hakikatnya kita adalah manusia yang mempunyai nafsu.
  • Pemalu, perasaan malu menimbulakn kesadarn diri pada anak yang cukup tinggi, terutama kekurangan dirinya karna tidak dapat memenuhi harapan orang lain.
  • Yang terahir yaitu temper tantrum yaitu anak yang marah seacar berlebihan, perilaku ini akan lebih sering dilakukan bila anak mengetahui bahwa dengan cara ini keinginan nya akan terpenuhi.

Demikian artikel kali ini, saya akan bahas kelanjutannya di artikel selanjutnya insyaAllah. Oleh karna itu stay tune ya pemirsah!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline