Lihat ke Halaman Asli

Kesehatan Mental: Pentingnya Merawat Kesehatan Jiwa

Diperbarui: 29 Mei 2024   07:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kesehatan mental adalah aspek yang tak terpisahkan dari kesejahteraan secara keseluruhan. Dalam dunia yang semakin kompleks dan stresor yang semakin meningkat, penting bagi kita untuk memahami, menghormati, dan merawat kesehatan mental kita dengan serius.

Menurut American Psychiatric Association (2013), kesehatan mental memengaruhi bagaimana kita berpikir, merasa, dan berperilaku dalam kehidupan sehari-hari. Gangguan mental seperti depresi dan kecemasan dapat mengganggu kualitas hidup seseorang. WHO (2017) menegaskan bahwa depresi adalah penyebab utama cacat di seluruh dunia.

Faktor-faktor seperti tekanan pekerjaan, ketidakseimbangan hidup, trauma masa kecil, dan stres dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang (Kessler et al., 2012). Penelitian juga menunjukkan bahwa faktor lingkungan dan genetik juga berperan dalam perkembangan masalah kesehatan mental (Huppert & So, 2013).

Mengelola stres dengan teknik seperti meditasi dan olahraga dapat membantu menjaga kesehatan mental (Segerstrom & Miller, 2004). Menjaga hubungan sosial yang sehat juga penting, karena dukungan sosial dapat mengurangi risiko gangguan mental (Thoits, 2011).

Jika mengalami masalah kesehatan mental, penting untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental. Terapi psikologis dan konseling dapat membantu individu dalam mengatasi masalah kesehatan mental mereka (Cuijpers et al., 2020).

Kesehatan mental adalah bagian integral dari kesejahteraan secara keseluruhan. Dengan memprioritaskan kesehatan mental, kita dapat meningkatkan kualitas hidup dan mencapai potensi penuh kita dalam kehidupan.

Daftar Pustaka:

  • American Psychiatric Association. (2013). Diagnostic and statistical manual of mental disorders (5th ed.). American Psychiatric Publishing.
  • World Health Organization. (2017). Depression and Other Common Mental Disorders: Global Health Estimates. WHO Press.
  • Kessler, R. C., et al. (2012). The costs of depression. Psychiatric Clinics, 35(1), 1-14.
  • Huppert, F. A., & So, T. T. (2013). Flourishing across Europe: Application of a new conceptual framework for defining well-being. Social Indicators Research, 110(3), 837-861.
  • Segerstrom, S. C., & Miller, G. E. (2004). Psychological stress and the human immune system: a meta-analytic study of 30 years of inquiry. Psychological Bulletin, 130(4), 601-630.
  • Thoits, P. A. (2011). Mechanisms linking social ties and support to physical and mental health. Journal of Health and Social Behavior, 52(2), 145-161.
  • Cuijpers, P., et al. (2020). The efficacy of psychotherapy and pharmacotherapy in treating depressive and anxiety disorders: A meta-analysis of direct comparisons. World Psychiatry, 19(1), 16-30.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline