Lihat ke Halaman Asli

Akhir Kisah Ini

Diperbarui: 26 Juni 2015   14:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

malam yang sendu

kepala lelah menengadah

beban ini adalah lara menggunung

tak lekang dalam sepi

ku ingin lebih acuh

berharap amnesia kembali sekali lagi

nyeri ini telah diujung batas

tapi slalu tertahan oleh hati

logika yang kubenci

telah memberi langkah

akhirnya sudah kutepis hati

kini aku harus melangkah maju

biarkan masa kelam berlalu

tanpa cinta yang palsu




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline