Lihat ke Halaman Asli

Sajak Hatiku

Diperbarui: 26 Juni 2015   14:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jember awal kita bertemu

jujur, tidak ada cinta yang kurasa

tak terpikir bahwa disana ada kisah yang berlanjut

hingga kita beranjak meninggalkan kota itu

aku tak ambil peduli tentang hatimu

sebab tak terbayang olehku bahwa kau mencintaiku

kenyataannya, setelah kembali ke kotaku,

kau kembali merayu

Dasar lelaki,

tak peka, tak punya hati

setelah kucoba labuhkan hatiku dengan lakonmu

dalam seminggu hilang ditelan bisu

tak mengerti aku dengan tingkahmu

lelaki aneh, sok tau!

sakiti saja terus...

biar kau puas, biar kau lelah

sudah, memang telah berakhir ikatan kita

di kota ini, aku yang mengakhiri

bagai amnesia, aku lenyapkan dirimu

tak berharga, bagai sampah, enyahlah!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline