Lihat ke Halaman Asli

Kenaikan BBM vs Ketahanan Negara

Diperbarui: 24 Juni 2015   11:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Keputusan pemerintah dengan menaikan harga BBM saat ini masih menjadi polemik bagi sebagian warga Indonesia. Keputusan ini tentunya dengan sudah pertimbangan yang matang dan merupakan strategi pemerintah Indonesia untuk memajukan kesejahteraan negara. Dan juga agar subsidi yang selama ini ada tidak lagi menjadi salah sasaran.

Indonesia sungguh kaya akan sumber energy apapun ada di bumi kita pertiwi ini. Namun selama ini perusahaan minyak negara kita yaitu pertamina bisa dikatakan merugi untuk penjualan bahan bakar jenis premium. Indonesia belum mampu untuk mengolah minyak mentah yang ada, jadi Indonesia harus mengolahnya di luar sana sehingga Indonesia membeli minyak dari perusahaan pengolah tersebut.

Namun karena Indonesia mensubsidi besar-besaran harga premium kepada masyarakatnya maka Pertamina menjual minyak premium dengan harga rugi kepada negara. Jika bukan pertamax dan bahan bakar minyak selain premium yang membantu mungkin Pertamina akan semakin merugi. Jika terus-menerus Pertamina menjual dengan harga rugi ini akan menghambat kemajuan negara kita.

Dengan adanya kenaikan harga BBM di Indonesia kita bisa berharap perusahaan minyak Indonesia mampu memperbaiki dan meningkatkan kualitasnya. Sehingga Indonesia tidak lagi terbatas dengan kurangnya dana untuk perbaikan. Bahkan mungkin kita bisa berharap kalau negaraa kita mampu untuk mengolah minyak mentah hasil sendiri, hal ini akan membuat harga BBM semakin terjangkau.

Harga BBM naik membuat berkurangnya beban negara untuk mensubsidi khususnya buat orang-orang kaya yang memanfaatkan hak rakyat kecil, sehingga bantuan hak rakyat kecil bisa tersalurkan dan menambah pemasukan negara yang dapat digunakan untuk membeli alat perthanan negara. Ketahanan negara kita saat ini harus kita akui kurang maksimal, karena terbatasnya dan untuk membeli alat yang sudah sesuai dengan era modern ini.

Kenaikan BBM sebanyak 35% ini sangat membantu beban negara, dengan ketahanan yang baik serta kerjasama dengan masyarakat Indonesia sendiri tidak kah pernah terbayang akan masa depan bangsa yang cerah? Dengan keselarasan tujuan untuk membangun Indonesia dan merubah status Indonesia di mata dunia menjadi tidak lagi sebagai negara ‘BERKEMBANG’ karena sesungguhnya tidak ada negara ‘BERKEMBANG’ melainkan negara ‘TERBELAKANG’. Indonesia harus bisa dan pasti bisa menjadi negara ‘MAJU’.

Inilah pendapat saya tentang kenaikan BBM yang berpengaruh terhadap ketahanan negara. Indonesia harus bersatu, dan tidak lagi berfikir egois untuk mengutamakan pendapatnya sendiri. Semua harus bersatu untuk mendukung kemajuan negara kita tercinta ini.

Salam UG..




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline