Tanggal: 25 Agustus 2023
Dalam era digital yang semakin berkembang, tantangan menghadapi kecanduan gadget pada anak-anak semakin nyata. Namun, teknologi juga dapat menjadi bagian solusi. Aplikasi Google Family Link muncul sebagai alat yang bermanfaat untuk membantu orang tua mengurangi kecanduan anak terhadap perangkat elektronik.
Salah satu upaya yang dilakukan oleh kami Mahasiswa KKN Universitas Pendidikan Indonesia dengan tema membangun Eksistensi Desa Berbasis SDG's Semester Genap Tahun Ajaran 2022/2023 yang bertugas di Desa Jerukleuet Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka ialah mengadakan sosialisasi tentang pemanfaatan aplikasi google family link untuk mengurangi kecanduan pada anak.
Kecanduan pada perangkat elektronik, seperti smartphone dan tablet, telah menjadi isu yang semakin mendesak di tengah masyarakat modern. Anak-anak cenderung terlalu banyak waktu dihabiskan di depan layar, mengakibatkan dampak negatif pada kesehatan fisik dan mental mereka. Namun, dengan perkembangan aplikasi Google Family Link, orang tua sekarang memiliki cara yang lebih baik untuk mengontrol dan mengurangi penggunaan gadget yang berlebihan.
Apa itu Google Family Link?
Google Family Link adalah aplikasi yang dirancang khusus untuk membantu orang tua mengawasi aktivitas digital anak-anak mereka. Dengan aplikasi ini, orang tua dapat membuat akun Google untuk anak-anak di bawah usia 13 tahun, dan mengaitkannya dengan akun orang tua. Ini memberi orang tua akses ke berbagai fitur pengawasan, termasuk pengaturan batasan waktu layar, pengawasan aplikasi, serta pelaporan aktivitas harian.
KKN UPI 2023 Desa Jerukleueut - Dok. pribadi
Mengurangi Kecanduan melalui Batasan Waktu Layar
Salah satu fitur utama Google Family Link adalah kemampuannya untuk mengatur batasan waktu layar. Orang tua dapat menentukan berapa lama anak dapat menggunakan perangkat setiap harinya. Setelah batas waktu tercapai, perangkat akan otomatis terkunci untuk mencegah penggunaan berlebihan. Ini membantu mengurangi risiko kecanduan gadget dan mendorong anak-anak untuk lebih beragam dalam aktivitas di luar layar.
Pengawasan Aplikasi dan Konten